" target=" blank">

 

Saturday, December 24, 2011

Kicauan Burung Berdampak Psikologi pada Manusia

0 comments
MERATAPMU | Hapus burung dari puisi, maka kita harus menyingkirkan separuh dari kanon berbahasa Inggris." 

Begitu Aldous Huxley--penulis kenamaan Negeri Ratu Elizabeth--menggambarkan pentingnya suara burung bagi manusia. Saat ini, sebuah proyek penelitian di University of Surrey, Inggris, sedang berlangsung untuk mengungkap pengaruh kicauan burung terhadap daya kreatif dan rasa ketenangan manusia.

Penelitian yang disponsori National Trust dan Surrey Wildlife Trust akan menguji dampak psikologis seseorang pendengar kicauan burung. Apakah kicauan burung membantunya santai, meningkatkan kemampuannya bekerja, atau membuatnya berpikir kreatif.

Salah seorang peneliti, Eleanor Ratcliffe, mengatakan selama masih ada ruang dalam psikologi lingkungan yang berusaha mencari tahu sejauh mana alam mempengaruhi manusia, selama itu pula masih banyak hal yang perlu dipahami tentang pengaruh suara alami tertentu terhadap manusia.

Pengamat burung tampaknya harus duduk dan mengamati dalam waktu lama seperti halnya Ratcliffe yang tidak boleh sembarangan mengambil sampel untuk memahami bagaimana pengaruh kicauan burung terhadap seseorang.

Decitan parau dari burung parkit liar maupun kicauan agresif dari burung magpie mungkin tidak membawa efek menenangkan seperti halnya melodi lagu. Tapi Ratcliffe berharap dapat mengetahui dampak dari kicauan tertentu, serta bagaimana seseorang mengaitkan sebuah kicauan burung dengan kenangan tertentu atau kesan mereka atas suatu tempat. 

Ratcliffe mengambil responden melalui media sosial dan menguji dampak kicauan burung terhadap otak dan perilaku mereka. Pada saat bersamaan ia juga menguji dampak rekaman kicauan burung yang diperdengarkan lewat iPod, misalnya, dibandingkan dengan mendengarkan kicauan burung di perkotaan atau pedesaan.

"Banyak bukti bersifat anekdot yang menyatakan kita merespons positif kicauan burung. Tapi penelitian ilmiah tentang efek psikologis mendengarkan kicauan burung memang masih kurang," kata Ratcliffe.

Ekolog National Trust Peter Brash mengatakan sebagai pencinta burung, ia selalu mendengarkan kicauan burung sebagai lagu latar aktifitasnya sehari-hari. Ia percaya kicauan burung sangat positif bagi pikiran dan perasaan seseorang.

"Kicauan burung mendekatkan kita pada alam dan menghubungkan manusia ke tempat-tempat dan kenangan-kenangan," ujar Brash. 

Bagi Ratcliffe, penelitian ini mengharuskannya mendengarkan kicauan burung berjam-jam di kawasan perlindungan alam di pedesaan. "Saya harap akan dikembalikan pada akhir tahun ketiga penelitian," ujar dia. Sumber : Tempo

0 comments:

Post a Comment

 
News PERGAULAN. COM © 2011 Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Counter Powered by  Counter4me.com
seo keywords