" target=" blank">

 

Wednesday, December 21, 2011

Aksi MASAM Solidaritas Peristiwa Pebantaian Mesuji

0 comments

MERATAPMU | Meulaboh (21/12) - Puluhan elemen sipil  yang tergabung dalam Lembanga Masyarakat, Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa yang menamakan diri Aceh Sayang Mesuji (Masam). Aksi solidaritas kasus pembatai masyarakat petani Meusuji di lapang dan Sumatera selatan,pada April lalu yang menelan korban tujuh orang petani. 


Aksi Solidaritas Masam terdiri dari 16 elemen,  LBH Banda Aceh Pos Meulaboh, SMUR, DPC GRANAT Aceh Barat, FLOWER ACEH-MEULABOH, ASOH, FK- GEMAB, GERAK ABAR, ALUMNI CIFIL ACEH, BEM STIKIP BBM, PEMA UTU, BEM FAK-PERTANIAN UTU, BEM FISIPOL UTU,IPERMANAR, YAYASAN AN-NISA dan IPERMAWAR.


Para pendemo aksi yang berkostum serta hitam dengan membawakan poster -poster dari kasus tersebut menyapaikan orasi di budaran simpang pelor depan kantor DPRK. anatar lain berisi pernyataan bahwa kasusu meusuji sebagai mutklak pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), bagi masayarakat petani.


Aksi solidaritas itu berlangsung sekitar dua jam yang dikawal ketat aparat Polres Aceh Barat. Menurut para aktivis sipil itu bahwa kasus Mesuji sebagai bentuk pembiaran oleh pemerintah yakni adanya pengamanan swakarsa oleh perusahaa. Dari terikan para pedemo aksi Masam bahwa kasus peristiwa tersebut hampir sama persis dengan kondisi Aceh saat ini,Barat terhadap masyarakat petani Mesuji dan Mesuji Lampung yang dibantai secara keji tampa belas kasihan oleh PT Silva Inhutani Malaysia, agar peristiw tragis yang menimpa masyarakat petani Mesuji dan Mesuji lampu awal mula nya di picu dengan sangkerta lahan yang mana PT Malaysia Mengklem bahwa lahan tersebut merupakan lahan memilik mereka, dengan memperlihatkan surat Izin hak Garap Usaha(HGU).


Peristiwa tersebut hampir sama dengan Aceh yang mana begitu banyak investor Asing masuk ke Aceh melalui pemerintah Aceh yang memberikan Investor asing surat Izin Hak Garap Usaha (HGU), maka dari itu agar tidak terjadi peristiwa tragedi berdarah seperti Mesuji dan Mesuji Lampung, pemerintah Aceh harus jeli  dan mengambil contoh dari kasus peristiwa pembantaian Mesuji, jika persolan ini tidak di sikapi dengan baik maka akan lahir Mesuji kedua di Aceh.

Maka dari aksi solidaritas MASAM melahirkan beberapa tuntutan yakni :
  1. Meminta Negara bertanggug jawab  atas stragedi berdarah di Mesuji Lampung dan Sumatera Selatan
  2. Mendesak Pemerintah mengusut tuntas peristiwa berdarah di Mesuji Lampung dan Sumatera Selatan dan menghukum pihak – pihak yang terlibat.
  3. Meminta Negara mencabut HGU yang diduga terlibat dalam peristiwa berdarah berdarah di Mesuji Selatan dan Sumatera Selatan 
  4. Meminta kepada Pemerintah Aceh untuk mengevaluasi dan mencabut seluruh HGU perusahaan terindefikasi yang mencipta kejanggalan, pelanggaran, dan memicu konflik pertanahan.
Zulhelmi Ridwan koordinator aksi MASAM mengatakan , “ Cabut HGU dan tutup PT yang bermasalah di Aceh., karena jika ini terus di biarkan akan menimbulkan potensi konflik yang mungkin lebih parah dari Mesuji, “ Ungkapnya. (Andilia Frisma)

0 comments:

Post a Comment

 
News PERGAULAN. COM © 2011 Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Counter Powered by  Counter4me.com
seo keywords