" target=" blank">

 

Thursday, December 22, 2011

Pembibitkan Kentang Atlantik Industri

0 comments
MERATAPMU | Kentang atlantik adalah jenis unggul yang digunakan industri makanan kemasan, terutama keripik kentang. Penanaman untuk pembibitannya berbeda dengan keperluan konsumsi. Secara umum, kentang memerlukan tanah liat yang gembur, tanah lempung, maupun tanah berpasir dengan pH 5-6,5. Iklim yang cocok biasanya di ketinggian minimum 1.000 m dpl dengan suhu rata-rata 15-20oC dan lama penyinaran 12 jam atau lebih serta curah hujan tahunan 1.500-5.000 mm.

Sebelum ditanam,lahan diolah dan digemburkan hingga kedalaman 30 cm. Gulma dan tanaman inang organisme pengganggu dibersihkan. Setelah itu, dibuat garitan dengan lebar 70—80 cm, kedalaman 15 cm pada musim hujan, dan 20 cm pada kemarau. Arah garitan diatur sesuai kontur agar drainase lancar. Selanjutnya, lahan diberi 15—20 ton pupuk organik per hektar, 100 kg nitrogen, 250 kg fosfor, dan 150 kg kalium. Esok harinya baru ditanami.

Untuk memproduksi benih, jarak tanam lebih rapat dibanding kentang konsumsi. Tujuannya agar umbi yang dihasilkan tidak terlalu besar. Saat tanaman berumur 15—20 hari setelah tanam, dipupuk 1 ton guano—kotoran kelelawar—100 kg Urea, dan 100 kg KNO3 per hektar. Bersamaan dengan itu, lakukan pembumbunan. Sepuluh hari berselang pembumbunan diulang. Ketika daun mulai menguning, pangkas batang untuk mencegah penularan virus oleh aphids (yang menyukai warna kuning) dan memperkuat kulit umbi. Pada 95—105 hari setelah tanam, kentang siap panen, lantas sortir berdasarkan bobot umbi. sumber : Trubus

0 comments:

Post a Comment

 
News PERGAULAN. COM © 2011 Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Counter Powered by  Counter4me.com
seo keywords