" target=" blank">

 

Wednesday, December 21, 2011

Suku Anak Dalam Butuh Bantuan Medis Darurat

0 comments
MERATAPMU | JAKARTA, Dua petani yang tergabung dalam Kelompok Suku Anak Dalam (SAD), yang hampir dua minggu ini bermalam di depan gedung DPR RI dan sudah tiga hari menjahit mulutnya, nyaris hilang kesadaran, Rabu (21/12/2011) pukul 19.00 WIB ini.

"Mereka butuh bantuan medis segera. Kami mengharapkan ada relawan dokter yang memeriksa kondisi mereka saat ini, apakah perlu dipaksa ke rumah sakit atau cukup diinfus di tempat," kata Binbin Firman, koordinator aksi.

Kedua orang yang nyaris tidak sadarkan diri tersebut adalah Busroh (47) dan Purwati (47). Busroh diketahui memiliki riwayat sakit ginjal sejak lama.

Sementara Purwati menderita sakit maag kronis. Keduanya menjahit mulut sendiri hari Senin lalu, tanpa pendampingan medis.

"Mereka tidak mau dibawa ke rumah sakit," kata Binbin.

Pertolongan sementara kepada mereka diberikan minuman isotonik dan makanan instan. Menurut Binbin, pihaknya membutuhkan pertolongan medis segera agar kondisi kedua korban bisa teratasi. "Kami bisa dihubungi di nomor 08159761693," katanya.

Suku Anak Dalam (SAD) mempersoalkan masalah Hak Guna Usaha (HGU) PT Bangun Desa Utama/BDU (kemudian menjadi PT Asiatik Persada) yang mencakup 3.614 hektar tanah adat SAD 113.

Warga menunggu janji Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang akan menyelesaikan masalah itu. Mereka berharap tanah adat SAD yang saat ini masih ditempati 63 keluarga, tetap menjadi hak mereka Sumber : Kompas

0 comments:

Post a Comment

 
News PERGAULAN. COM © 2011 Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Counter Powered by  Counter4me.com
seo keywords