Jumlah Penderita Penyakit HIV/AIDS di Aceh Meningkat

MERATAPMU | Banda Aceh - Dekade ini jumlah penderita penyakit HIV / AIDS di Aceh semakin meningkat. mulai dari satu kasus pada  akhir tahun 2004, menjadi 104 kasus per November 2011, kata Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, Senin (13/12), dalam konferensi pers di kantor walikota, seusai peringatan Hari AIDS Sedunia 2011.

Sesuai dengan data yang dirilis Departemen Kesehatan Aceh, kasus penderita penyakit HIV / AIDS hanya ditemukan itu berasal dari 20 kabupaten/ kota di aceh. data ini belum termasuk jumlah dari kabupaten Naga Raya, Singkil, dan kota Subulussalam yang hingga saat ini belum melaporkan jumlah kasus tersebut. Banda Aceh, hingga kini tercatat lima kasus diantara empat diataranya telah meninggal dunia. "Ucap Mawardy".

Untuk meminimalisir jumlah kasus itu, Mawardy mengatakan, Pemko Banda Aceh telah melakukan sejumlah upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan. Diantaranya membuka klinik Infeksi Menular Seksual (IMS) di Puskesmas Kuta Alam. “Di klinik tersebut dilakukan konseling, pemeriksaan, dan pengobatan ARV (anti retroviral) secara gratis,” katanya.

Selain membuka klinik, Pemerintah sejak 2008 telah membuka Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KPAK) Banda Aceh. “KPAK Banda Aceh antara lain telah melakukan sosialisasi bagi remaja dan masyarakat, melakukan koordinasi dengan SKPD dan LSM yang peduli HIV/AIDS,” tambah Mawardy yang didampingi Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, Dr Media Yulizar.